Viral Kapolsek 'Sakti' di Garut Bikin Tobat Penjual Miras, Ini Ceritanya

Seorang Anggota Polri dinarasikan Memiliki kekuatan Supra natural saat mengintrogasi penjual minuman keras di kabupaten garut

 
Video seorang anggota Polri yang dinarasikan memiliki kekuatan supranatural di Garut, Jawa Barat, heboh di media sosial. Kekuatan itu digunakan saat menginterogasi seorang penjual minuman keras (miras) yang tertangkap.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Direktur PT Investasi Mandiri Lakukan Upaya Pra Peradilan

Video berdurasi kurang dari 50 detik itu menampilkan aksi seorang anggota Polri yang meminta seorang pria berhenti menjual miras, Jum'at (21/6/2024)

"Erek eureun moal jualana? Sumpah demi Allah? Tinggali mun maneh teu eureun jualana (Mau berhenti nggak jualannya? Sumpah demi Allah? Akan seperti ini jadinya kalau kamu tidak berhenti jualan), " ungkap polisi itu kepada penjual miras.

Baca juga: Ahmad Doli: Semua Peraturan Perundang-undangan Alas Hukumnya Harus UUD 1945

Hal yang tak terduga kemudian terjadi. Polisi yang terlihat memegang sebotol minuman keras, kemudian memecahkan botol tersebut dengan tangan kosong di hadapan penjual miras.

Berdasarkan penelusuran , sosok polisi 'sakti' tersebut adalah Iptu Amirudin Latif, Kapolsek Banjarwangi, Kabupaten Garut. Dia mengatakan aksi tersebut berlangsung belum lama ini di kantornya.

Baca juga: TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara

Amir menjelaskan, dirinya mengaku jengkel dengan kelakuan Malik. Sebab, lelaki berumur 40 tahunan tersebut bukan kali ini saja ditangkap gara-gara jualan miras.

"Sudah berulang kali, dan ketika ditangkap selalu bilang saya akan berhenti. Tapi besoknya, jualan lagi, " katanya.

Baca juga: Johan Budi Tekankan Perbaikan Kinerja di Kanwil Kemenkumham Gorontalo

Amir mengaku putar otak agar bisa menyadarkan Malik. Dirinya kemudian berlagak sakti di depan Malik agar Malik mengetahui risiko jika terus-terusan berjualan miras.

"Itu bukan sakti, tapi pakai tenaga dalam. Sebenarnya dia juga bisa melakukannya. Untung tidak tahu ilmunya, jadi cuma melongo dan janji nggak jualan miras lagi karena ketakutan, " kelakar Amir.

Baca juga: Ketua KNPI Apresiasi Polri Dalam Penetapan Tersangka Ujaran Kebencian Ferdinand